Langsung ke konten utama

Aksi Nyata Peran dan Nilai Guru Penggerak

halow sahabat blogger yang berbahagia.......

Admin sedikit membuat sebuah aksi nyata yang admin lakukan disekolah berkaitan dengan peran dan nilai guru penggerak.


 Aksi Nyata Peran dan Nilai Guru Penggerak

(Menjadi Coach bagi guru lain dalam pengembangan diri  mengikuti bimtek AKM)

Oleh : Singgih Widi Priyanto - CGP Kabupaten Kebumen

Angkatan 2


Latar Belakang

Peningkatan kompetensi seorang guru sudah sewajarnya dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah tapi dari diri guru itu sendiri juga harus punya kemauan keras untuk bisa lebih profesional sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Pengembangan kompetensi dapat dilakukan secara mandiri ataupun secara berkolaborasi dengan rekan-rekan guru di sekolah. Melalui kegiatan berbagi yang dilakukan dengan rekan guru di sekolah maka kita akan dapat saling berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman .Dengan berkolaborasi dengan teman sejawat dan berbagi pengetahuan terutama dam pengembangan diri diharapkan nantinya mampu menjadi modal tambahan kualitas sumber daya guru tersebut.Dimasa pandemi seperti ini seorang guru harus bisa mengembangkan kemampuannya untuk membekali diri dalam menghadapi situasi zaman yang modern sehingga akan bermanfaat bagi pembelajaran.

Tujuan

Adapun tujuan dari rancangan aksi nyata yang dilakukan adalah :
  1. Agar rekan guru memahami pentingnya mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
  2. Mampu mengimplementasikan hasil pengembangan diri dalam pembelajaran dikelas


Deskripsi aksi nyata

Kegiatan aksi nyata ini penulis awali dengan berkoordinasi kepada kepala sekolah untuk menyampaikan rancangan aksi nyata dan meminta ijin untuk mensosialisasikannya kepada rekan-rekan guru yang lain. Setelah diberikan ijin penulis pun mulai mensosialisasikan kegiatan aksi nyata ini dalam rapat dewan guru di sekolah. Penulis memohon dukungan kepada rekan-rekan guru untuk dapat mensukseskan aksi nyata yang akan penulis laksanakan. Selain itu, pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan nilai-nilai dan peran guru penggerak sebagai agen transformasi pendidikan yang perlu juga diketahui oleh guru-guru yang lain.

Langkah awal penulis memberikan motivasi kepada rekan sejawat pentingya pengembangan diri.Salah satunya adalah mengikuti kegiatan bimbingan tekhnis Assesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pendampingan selama tiga hari . Pendampingan awal dilakukan bagaiman untuk masuk kedalam kelas bimtek tersebut yaitu melalui akun SIM PKB yang mereka miliki kemudian memilih salah satu program Guru Belajar dan berbagi. Disitulah rekan sejawat memilik salah satu bimtek yaitu AKM. Setelah masuk akun masing-masing, guru melakukan pembelajaran daring selama 3 hari sampai dengan pembelajaran bimtek tuntas.Ditargetkan untuk setiap hari melaksanakan pembelajaran daring agar kegiatan bimtek tidak menumpuk dalam tugas yang ada dalam pembelajaran.
Selam 3 hari kegiatan pendampingan dilakukan dan memberikan bantuan kesulitan-kesulitan yang dialamai oleh rekan sejawat.

Setelah tiga hari dilakukan pendampingan dan selesai dalam pembelajaran daring bimtek AKM tersebut selanjutnya  hari terakhir adalah kegiatan evaluasi. Mereka harus menyelesaikan evaluasi dengan capaian nilai minimal 70 agar dapat mencapai kriteria lulus.Setelah pencapaian lulus maka sertifikat hasil bimtek akan mereka peroleh sebagai tanda telah mamapu menguasai AKM.


Hasil aksi nyata

Adapun hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.
  1. Guru memahami pentingnya mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimiliki .
  2. Guru dapat berkolaborasi dengan rekan sejawatnya di dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensinya.
  3. memperoleh sertifikat/piagam sebagai tanda selesai pengembangan diri.

Refleksi aksi nyata

Pelaksanaan aksi nyata ini dapat meningkatkan kesadaran guru-guru dalam rangka mengembangkan diri untuk meningkatkan kompetensinya. Guru-guru sangat antusias mengikuti sesi  pembelajaran daring bimtek. Mereka dengan tekun belajara untuk dapat membuat menyelesaikan bimtek dan nantinya dapat mereka terapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelasnya.  

Adapun kendala yang dialami selama pelaksanaan aksi nyata yaitu masih adanya guru yang masih belum maksimal dalam IT sehingga kesulitan dalam memposting hasil tugas-tugas selama bimtek.


Rencana perbaikan dimasa mendatang.

Apa yang sudah baik yang penulis lakukan selama pelaksanaan aksi nyata ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Setiap ada ilmu-ilmu baru yang penulis peroleh terutama yang berhubungan dengan pembelajaran akan terus penulis sharingkan kepada rekan-rekan guru yang lain.

Selain itu penulis juga akan meminta masukan dari rekan-rekan guru yang lain untuk perbaikan terhadap hal-hal yang masih kurang dari pelaksanaan aksi nyata ini. Kedepannya penulis juga akan mengajak rekan-rekan guru yang lain untuk ikut berbagi terkait praktik-praktik baik yang telah dilakukan dalam pembelajaran di kelas.


Dokumentasi kegiatan









Testimoni rekan sejawat. 


Oleh Ambang Aditya :

"Saya senang sekali dengan berbagi ilmu yang dilakukan oleh bapak Singgih Widi P dalam memberikan pelatihan kepada saya dalam kegiatan bimtek AKM ini. Sangat bermafaat sekali untuk saya sebagai bekal penambahan pengetahuan dan nantinya akan saya terapkan dalam pembelajaran."


Oleh Sapto Eliyanti :

" Pelatihan dan pendampingan bimtek selama tiga hari sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas-tugas secara daring.Selain ilmu yang bermanfaat untuk anak juga sebagai tambahan ilmu IT kepada saya. Nantinya hasil bimtek ini saya terapkan dalam pembelajaran anak-anak dikelas saya.


Demikian hasil aksi nyata pada modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yang dapat admin bagikan. Semoga bermanfaat.


Salam bahagia....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran dari Guru Pengerak

  5 Peran Guru dalam Sekolah Penggerak 1. Memberikan Fasilitas Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa Apabila pada kurikulum 2016 silam kegiatan belajar berpusat pada guru, maka pada beberapa tahun belakangan ini, proses belajar diutamakan dapat berpusat pada siswa. Hal ini dapat terjadi karena pada pembelajaran di abad 21 berupaya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, berkomunikasi, kreativitas dan kolaborasi. Selain itu, program Sekolah Penggerak juga berupaya dalam meningkatkan kemampuan siswa pada bidang literasi dan penguatan karakter. Salah satu model pembelajaran yang sangat cocok untuk program Sekolah Penggerak yaitu model pembelajaran berbasis proyek. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran berbasis proyek? Model pembelajaran berbasis proyek yaitu suatu metode belajar yang menjadikan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan baru berdasarkan pengalaman yang didapatkan dari aktivitas yang dilakukan secara langsu

Koneksi Antar Materi - Budaya Positif

  KONEKSI ANTAR MATERI - BUDAYA POSITIF Oleh  : Singgih Widi Priyanto CGP Kabupten Kebumen Apakah budaya positif di sekolah berdiri sendiri dalam menciptakan budaya ajar yang baik? Budaya positif disekolah tidak bisa berdiri sendiri dalam menciptakan budaya ajar yang baik karena budaya positif sekolah memerlukan beberapa peran pendukung dalam menjalankan perannya.Banyak komponen yang mendukung derta dibutuhkan dalam menanamkan budaya positif disekolah,antara lain peran guru sendiri, lingkungan sekolah ( siswa, kepala sekolah, teman sejawat, wali murid dan komite ).Semua komponen itu dapat menjalankan budaya positif   apabia saling berkolaborasi satu sama lain. Maka dengan kolaborasi tersebut budaya positif dapat dijalankan dengan baik. Bagaimana penerapan budaya positif jika dikaitkan dengan nilai lain dalam aktivitas belajar mengajar sehari-hari? Budaya positif   adalah memberikan penanaman karakter yang baik pada anak atas dasar kesadaran sendiri. Budaya positif sangat baik jik